Tank Buatan Pindad Indonesia - FNSS Turki
PT.Pindad of Indonesia dan FNSS of Turkey MMWT |
Turki dan Indonesia memulai proyek untuk mengembangkan MMT pada 2014. Produksi prototipe pertama telah dimulai. FNSS dan PT Pindad membentuk kontraktor utama dari proyek, yang mana hak paten nya akan dimiliki oleh kedua negara.
Medium tank bermesin diesel memiliki dimensi panjang 7 meter, lebar 3,2 meter, dan tinggi 2,7 meter. Tank ini mampu mengangkut 3 personil terdiri dari juru kemudi, juru tembak, hingga pemberi komando.
Tank berukuran sedang ini mampu menembus kecepatan 70 kilometer (km) dengan daya jelajah hingga 600 km.
"Kecepatan 70 km per jam di jalan raya, kalau daya jelajah bisa sampai 600 km," kata Kepala Program Pengembangan Medium Tank Pindad Windhu Paramarta dalam pameran Indodefence di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara, Rabu (2/11/2016).
Tank berukuran sedang ini mampu melesatkan amunisinya secara langsung hingga 6 kilometer (km), sedangkan untuk tembakan melalui udara atau tidak langsung bisa mencapai 16 km.
"Jarak efektif tembak langsung 2,5-6 km. Indirect fire bisa gunakan amunisi roket folarik yang paling baru sehingga jangkauannya 16 km pakai peluru kendali," jelas Windhu.
Jika sudah diproduksi massal, medium tank buatan Pindad dan FNSS akan dijual seharga Rp 50 miliar sampai Rp 60 miliar. Harga tersebut lebih murah dibandingkan tank Leopard yang dibeli bekas dari luar negeri.
"Penjualan sekitar Rp 50-60 miliar, tapi masih tahap pengembangan, lihat spesifikasi nantinya bagaimana. Target kami tidak akan lebih mahal dari Leopard yang sekarang dibeli, karena Leopard kan second (bekas)," tutup Windhu. (dna/dna)
No comments: