Arab Saudi Hancurkan Rudal Dari Yaman Yang Mengarah Ke Mekkah
Rongsokan rudal Burkan 1 milik Yaman di Jazan, 65KM dari Mekah |
Kantor berita Nasional Arab Saudi, SPA, mengumumkan bahwa pasukan kerajaan Arab Saudi telah berhasil menghancurkan rudal balistik yang mengarah pada kota suci Mekkah yang diluncurkan oleh kaum pemberontak Syiah Houthi dari wilayah Yaman, pada Kamis 27/10/2016 pukul 9 malam.
Rudal tersebut dihancurkan di udara dan hanya berjarak 65 KM dari Mekah. Setelah berhasil melumpuhkan rudal, pasukan Arab Saudi segera melacak asal peluncuran rudal dan berhasil menghancurkanya.
Ini adalah serangan rudal ketiga yang diarahkan Syiah Houthi ke kota suci Mekkah. Serangan pertama pada tanggal 5 Mei 2016 dan 31 Mei 2016.
Kelompok Syiah Houthi mengonfirmasi peluncuran rudal balistik Burkan-1 ke Saudi melalui pernyataan resmi yang dirilis kantor berita mereka pada Jumat (28/10). Namun menurut laporan Reuters, Houthi membantah bahwa mereka mengarahkan rudal ke Mekah tapi mengklaim bahwa serangan itu menargetkan Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah, salah satu bandara tersibuk di Saudi.
Burkan-1 adalah rudal balistik jarak jauh terbaru buatan pasukan pemberontak Houthi yang dikembangkan bekerja sama dengan para mantan ilmuwan rudal pemerintah Yaman yang membelot ke pemberontak.
Rudal tersebut dikenalkan pertama kali pada 2 september 2016. Burkan-1 adalah modifikasi dari rudal R17 Scud B (SS-1C) buatan Uni Sovyet.. Diklaim mampu terbang sejauh 800KM. Diameternya 88cm dengan panjang 12,5meter. Bobot totalnya 8.000KM dengan hulu ledak 500KG.
Sebelum penggabungan Yaman Selatan dan Yaman Utara pada 1990. Yaman Selatan memang mempunyai beberapa unit rudal R-17 Scud B hadiah dari Uni Sovyet termasuk juga transfer teknologinya.
No comments: